• PPID PEMBANTU BAKORWIL PAMEKASAN
  • Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

PENYERAHAN BANTUAN ZAKAT PRUDKTIF OLEH GUBERNUR JAWA TIMUR

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan zakat produktif senilai Rp50 juta kepada 100 pelaku usaha ultra Mikro di Pamekasan Madura. Cara ini dilakukan dengan berkeliling kabupaten/ kota guna memutus mata rantai rentenir yang dinilai sangat memberatkan masyarakat.

Mengawali sambutan usai penyerahan zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro dan mikro, Gubernur Jatim Khofifah bertanya Apakah ada di antara bapak/ibu yang penjual gorengan, pentol, rujak dan sebagainya saat terpaksa akhirnya pinjam ke rentenir. Serentak sebagian besar menjawab banyak.

Keberadaan rentenir terbukti sangat menjerat ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro dan mikro. Saya berharap zakat produktif ini bisa mengurai permasalahan modal para pelaku usaha ultra mikro dan mikro sehingga tidak terjebak hutang ke rentenir.

Khofifah menyebut, memutus mata rantai rentenir bukan perkara mudah, mengingat rentenir memberikan kemudahan akses peminjaman namun dengan bunga yang tinggi. Maka dari itu, zakat produktif ini digelontorkan selaras sebagai bantalan ekonomi bagi para pelaku usaha ultra mikro.

Gubernur melanjutkan, jadi inisiasi zakat produktif Baznas ini menjadi bagian upaya memutus mata rantai ketergantungan pelaku usaha ultra mikro dari jerat rentenir.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim juga terus berkomitmen memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi. Salah satunya dengan memberikan zakat produktif bagi perempuan pelaku usaha mikro atau ultra mikro di Jatim. Untuk itu, di tiap kunjungan daerah pihaknya menyampaikan mandat dari para Muzaki berupa Zakat Produktif.

Khofifah juga berpesan agar masyarakat utamanya yang bergerak di pelaku usaha ultra mikro tidak lagi pinjam ke rentenir. Karena Baznas memiliki banyak program, di antaranya Satu Keluarga Satu Sarjana. "Jadi kami sangat berharap, bagi yang berjualan pentol, gorengan, snack, nasi campur ataupun usaha lainnya jangan lagi pinjam ke rentenir," pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Baznas Jatim K.H. Khusnul Khuluq mengatakan, kegiatan ini diyakini sebagai ladang ibadah yang nantinya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Tak hanya itu, Baznas Jatim bangga atas prestasi dari Gubernur Jatim yang aktif menggerakkan para muzaki untuk memberikan zakatnya sehingga Baznas Pusat memberikan anugerah sebagai Tokoh Penggerak Zakat.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penggerak Olahraga Masyarakat Se Madura

Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penggerak Olahraga Masyarakat Se Madura dilaksanakan tanggal 14 Desember 2022 bertempat di Ruang Rapat Trunojoyo Bakorwil IV Pamekasan dengan p

24/03/2023 23:33 - Oleh Administrator - Dilihat 1607 kali
Diskominfo Gelar Bimtek Konten Website PPID Perangkat Daerah

Guna meningkatkan kopetensi petugas PPID perangkat daerah dilingkungan Pemprov Jatim dalam meningkatkan kemampuannya menyajikan informasi melalui website, Dinas Komunikasi dan Informati

27/02/2021 19:51 - Oleh Administrator - Dilihat 2104 kali